Hawa Mahal, Jaipur 8 Maret 2019
March 8, 2019
Hawa Mahal merupakan nama istana yang terletak di Jaipur, India. Istana ini mulai dibangun tahun 1799. Hawa Mahal dibangun atas permintaan dari Maharaja Sawai Pratap Singh, dan didisain oleh Lal Chand Usta dengan mengadopsi disainnya pada “mahkota“ Dewa Kresna, dewa utama agama Hindu.
Istana ini dibangun untuk para wanita kerajaan agar bisa menikmati acara dan festival di jalan.
Gaya Arsitektur nya campuran arsitektur Hindu Rajput dan arsitektur Islam Mughal
Istana ini buka setiap hari, 9:30 pagi hingga 4:30 sore
Hawa Mahal atau ‘Istana Angin’ yang terletak di jantung Kota Pink Jaipur yang indah di Rajasthan, India, adalah salah satu tempat wisata paling terkenal dan tengara kota yang terkenal karena budaya dan arsitekturnya yang kaya sejarah.
Dibangun pada tahun 1799 oleh Maharaja Sawai Pratap Singh dari dinasti Kachhwaha Rajput, struktur yang indah ini didominasi dinding layar tinggi yang terbuat dari batu pasir merah muda dan merah yang memfasilitasi para wanita kerajaan untuk menyaksikan festival jalanan dan kehidupan kota yang sibuk sambil tetap diluar dari pandangan publik.
Bangunan lima lantai ini berbentuk mahkota Dewa Krishna dengan 953 jharokha atau jendela dan façade yang didekorasi dengan indah menyerupai sarang seperti sarang lebah yang memberikan nuansa warisan warisan Rajput yang kaya.
Sejarah & Perkembangan Selanjutnya
Maharaja Sawai Pratap Singh, cucu Maharaja Sawai Jai Singh yang membangun Jaipur, membuat Hawa Mahal pada tahun 1799.
Ia sangat terkesan dengan Khetri Mahal yang dibangun oleh Maharaja Bhopal Singh di kota Jhunjhunu, Rajasthan sehingga ia memulai membangun Hawa Mahal yang saat ini berdiri sebagai suatu bangunan yang luar biasa dari gaya arsitektur Rajput.
Istana ini dibangun sebagai perluasan dari Royal City Palace dan mengarah ke bahian zenana atau bagian tempat tinggal wanita.
Salah satu alasan utama membangun Mahal yang indah ini dihiasi dengan jendela kisi-kisi halus dan balkon yang diberi pelindung adalah untuk memfasilitasi para wanita Rajput kerajaan, yang sehari hari menggunakan Purdah yang ketat dan harus menahan diri untuk tidak tampil di depan umum maka dibuatlah istana ini untuk mereka agar bisa melihat sekilas peristiwa sehari-hari, prosesi kerajaan dan festival berlangsung di jalanan.
Dengan cara ini mereka dapat menikmati rasa kebebasan mereka sambil mempertahankan kebiasaan mereka.
Arsitektur & Desain Hawa Mahal
Arsitek dari istana piramidal lima tingkat yang unik dengan ketinggian 15 m dari permukaan adalah Lal Chand.
Desain bangunan menampilkan perpaduan yang sangat baik dari arsitektur Hindu Rajput dengan arsitektur Islam Mughal.
Gaya sebelumnya dapat diraba dari pilar bergalur, pola bunga dan kanopi kubah sedangkan lengkungan dan karya kerawang inlay batu adalah manifestasi dari gaya yang terakhir.
Senada dengan landmark terkenal lainnya di kota ini, yang ditandai sebagai ‘Kota Merah Muda’, bangunan ini pun dibangun dengan batu pasir merah dan merah muda.
Pengabdian Maharaja Sawai Pratap Singh terhadap “Tuhan Krishna” dimanifestasikan dari desain struktur istana yang menyerupai mahkota Tuhan.
Meski bukan istana, tetapi sepertinya ini bangunan dari istana.
Bagian bangunan yang diukir rumit dengan motif-motif indah seperti motif bentuk sarang lebah.
Beberapa lubang struktur masing-masing memiliki jendela kisi kecil, panggangan batu pasir yang dipahat dan kubah-kubah yang dihias memberikan bangunan ini pemandangan massa teluk semi-oktagonal. Ada total 953 jharokha atau jendela yang diukir rumit, beberapa di antaranya terbuat dari kayu.
Jharokha ini dibangun sedemikian rupa sehingga udara bersirkulasi secara alami menciptakan efek Seperti AC keseluruh struktur dan membuat adem udara sekitar selama musim panas yang panas.
Setiap jharokha memiliki kamar kecil di mana orang bisa duduk dan melihat jalan. Air mancur di tengah setiap kamar dialirkan dengan baik dengan aliran ringan yang mengalir melalui jharokha sehingga meningkatkan efek pendinginan kamar.
Desain, gaya, dan konstruksi mahal yang dibuat dengan anggun menjadikannya sebagai tempat istirahat favorit Maharaja Jai Singh dan menjadi terkenal sebagai karya agungnya.
Sebuah pintu kekaisaran dari sisi City Palace mengarah ke pintu masuk Hawa Mahal. Tiga bangunan bertingkat dua menutupi halaman besar di tiga sisi dengan Hawa Mahal yang terletak di sisi timurnya.
Halaman ini sekarang menjadi museum arkeologi. Interior Mahal yang terdiri dari kamar-kamar serta lorong-lorong dan pilar-pilar yang mengarah ke lantai atas tampilannya cukup sederhana dan dibandingkan dengan ornamen luar.
Lebar tiga lantai teratas adalah satu kamar, sedangkan dua lantai pertama memiliki halaman. Tidak ada tangga di gedung dan lantai atas hanya dapat dicapai dengan jalan yang landai.
Kunjungan ke Hawa Mahal
Hawa Mahal terletak di bagian selatan kota di Hawa Mahal Rd, Badi Choupad.
Tempat ini dapat dikunjungi sepanjang hari dari jam 9:30 pagi sampai 4:30 sore, namun paling baik dilihat pada pagi hari ketika sinar keemasan Matahari jatuh pada bangunan kerajaan ini sehingga memberikan tampilan yang lebih elegan dan cantik.
Artefak kuno yang disimpan di museum mahal memberikan satu pandangan sekilas tentang masa lalu yang kaya, warisan budaya, dan gaya hidup Rajput yang semarak.
Karena musim panas di Rajasthan terlalu panas, waktu terbaik untuk mengunjungi Jaipur adalah dari Oktober hingga Maret ketika cuaca kota menjadi menyenangkan.
